Pembelajaran Sosial Emosional (PSE)

Pembelajaran Sosial Emosional itu apa, kenapa dan seberapa penting pembelajaran sosial emosional ini?

Saya akan awali penjelasan saya ini dengan kutipan dari Aristoteles "Mendidik Pikiran tanpa mendidik hati adalah bukan pendidikan sama sekali" . Selamat membaca tulisan ini dan silahkan berikan feedback-nya.

Pembelajaran Sosial Emosional adalah proses mempelajari keterampilan sosial dan emosional. keterampilan sosial emosional ini sangat penting sama dengan pentingnya dengan belajar membaca atau berhitung. Pembelajaran Sosial Emosional ini sangat penting untuk keberhasilan peserta didik selama bersekolah, di tempat kerja maupun kehidupan sehari-hari. Pembelajaran sosial emosional ini akan lebih baik jika dimulai sejak dini dan berlanjut hingga usia sekolah.

Dengan pembelajaran sosial emsional, peserta didik diharapkan belajar mengelola emosi dan perilakunya sendiri, memiliki empati dan menunjukkan kepedulian terhadap diri serta menunjukkan kepedulian terhadap orang lain, memecahkan masalah secara efektif, membuat keputusan yang bertanggung jawab dan menjaga hubungan yang sehat.

Pembelajaran Sosial Emosional memberikan dampak pada peserta didik untuk belajar mengenali apa yang terjadi di dalam diri mereka dan menyadari emosi mereka, yang mana hal ini akan membantu mereka menghadapi emosi yang kuat dan perilaku impulsif. Peserta didik belajar memecahkan masalah dengan cara damai dan berkomunikasi secara tegas tentang apa yang mereka butuhkan atau inginkan. Hal-hal ini membantu mereka ketika bergaul dengan peserta didik lain dan mendapatkan bantuan yang mereka perlukan dari orang dewasa begitupula ketika peserta didik belajar membuat keputusan yang bertanggung jawab tentang kehidupan dan masa depan mereka, segalanya bisa menjadi lebih baik. 

Penelitian menunjukkan pembelajaran sosial-emosional menunjukkan adanya perbedaan. Peserta didik yang berpartisipasi dalam Pembelajaran Sosial Emosional mempunyai prestasi akademis yang lebih baik, memiliki sikap dan perilaku yang lebih baik, dan jarang melakukan tindakan nakal atau mengganggu. kompeten secara sosial dan emosional akan memiliki lebih banyak teman sehingga kecil kemungkinannya untuk dikucilkan atau diintimidasi.